Sabtu, 17 Februari 2018

Blog?? Apakabar?

Blog?
Masih ada?
Ga kalah sama Vlog?
??????
Masih banyak ga sih orang baca..
Bener bener baca..
Entah koran, info dari blog, cerita, berita.

Hahaha masih ga sih?
Jawab dong..
Blog???
Jangan menjadi goblogg...
Kalah sama vlogg

Minggu, 13 Mei 2012

sahabat !!

sahabat yang paling berpengaruh yang gue omongin , sahabat yang ga bikin gue bete . emang kadang ngebetein sih :D

gue punya banyak tapi cuma beberapa yang dihati .

seperti

FAUJI
disini ada fauji !! pinter sih tapi rela bagi bagi . hahahaha ganteng sih ! ngerebut gebetan ga tau diri wkwkwkw


AMRI
IKMAL
EMET



UMUR . pasangan -_-

bukan mau sok atau sok tua , tapi umur gue sekarang udah ga muda lagi :) udah ga juga di bilang tua :)
so cuman fokus pikiran ke pendidikan kerja dan pasangan hidup.
talk about pasangan hidup, ini yang gue bingung , sebentar lagi gue umur 20. dikit lagi umur 25. target gue nikah :p nah ini yang gue bingung . sampe kapan gue musti kaya gini lontang lantung .seengganya gue harus punya target. kapan gue kerja kapan lulus kuliah itu dia . pokoknya nanti pas S2 gue udah punya pasangan dan pekerjaan, dan pas lulus gue harus nikah .
bukan masalah keburu buru . tapi gimana ya ?? takut aja gitu malah keenakan begini jomblo sampe tua -- amit amit soooob !!!!!!!

Senin, 07 Mei 2012

ANEKA KESALAHAN FOTOGRAFER PEMULA :D - arbain rambey

Pada zaman kamera masih memakai film dan belum menggunakan rangkaian pembantu elektronik, untuk bisa memotret dengan baik, diperlukan pemahaman teori fotografi yang matang. Secara umum, teori fotografi ini melingkupi cara kerja rana dan diafragma pada kamera, pemahaman akan panjang fokal lensa, pemahaman akan kepekaan rekam film serta pemahaman akan komposisi.
Pada era digital, sebagian besar teori fotografi sudah diambil alih “komputer” pada kamera. Namun, pada era digital pula makin banyak kesalahan baru yang timbul. Kesalahan-kesalahan baru ini timbul karena realitas elektronik dan digital yang juga barang baru di muka bumi ini.

Perusahaan Panasonic telah melakukan survei atas kesalahan-kesalahan pemula yang hasilnya sebagai berikut:
Kesalahan tertinggi pada pemakai kamera digital, yaitu sampai 35,2 persen, adalah baterai habis.
Kamera digital memang hanya bekerja kalau ada baterai di dalamnya. Maka, kamera digital yang laris umumnya punya baterai yang awet, minimal bisa untuk 500 kali pemotretan.
Kesalahan pemula yang menduduki peringkat kedua adalah gambar kabur akibat kamera bergoyang saat digunakan, yaitu mencapai 29,3 persen.
Goncangan kamera alias camera shake memang kesalahan pemakai. Namun, kamera yang baik akan meminimalkan hal ini dengan bentuknya yang ergonomis dan kecepatan rana yang lebih tinggi.
Gambar kabur akibat goyangan subyek yang difoto juga mendominasi hasil survei, yaitu dengan 22,7 persen. Kesalahan ini adalah akibat pemakai salah memperkirakan kecepatan rananya.
Untuk dua kesalahan tersebut, perusahaan Panasonic telah mengatasinya dengan fasilitas ISO otomatis dalam kamera-kamera terbaru mereka. Dengan fasilitas ini, sebuah kamera akan menaikkan setelan ISO kalau mendeteksi kemungkinan adanya goyangan. Dengan naiknya ISO, otomatis kecepatan rana ikut naik.
“Time lag”
Kesalahan pemula yang persentasenya menduduki nomor tiga adalah terlambatnya memotret adegan akibat kelambatan sang kamera bereaksi. Hal ini lazim disebut time lag, yaitu jeda antara saat rana ditekan dan saat kamera bereaksi. Mungkin time lag adalah masa lalu karena saat ini kamera yang beredar umumnya sudah punya reaksi cepat.
Kesalahan yang juga cukup tinggi terjadinya, dengan persentase 16,8 persen, adalah salah fokus. Kesalahan ini umumnya menyangkut focusing pit alias fokus lari ke bidang nun jauh di sana. Oleh Panasonic, kesalahan ini dieliminasi lewat kemampuan kamera mencari fokus ke wajah manusia terdekat alias fasilitas face detection.
Kesalahan-kesalahan lain hasil survei adalah:
  • foto terlalu gelap (19,3 persen),
  • memori penuh (16,5 persen),
  • foto terlalu terang (12,2 persen),
  • salah white balance (6,8 persen),
  • salah penyetelan piksel (10 persen),
  • salah kecepatan rana (5,4 persen), dan
  • salah ISO (3,7 persen).
Di masa mendatang, kalau semua kesalahan sudah bisa diatasi, mungkin siapa pun bisa menghasilkan foto yang bagus secara teknik.
Namun, kembali ke realita bahwa foto bukanlah matematika, foto bagus atau foto buruk secara isi akan terjadi karena faktor ini tidak bisa digantikan komputer seperti apa pun.
Fotografi memang sudah menjadi realita kehidupan modern, bukan lagi hobi atau profesi semata.

KICAUAN FOTOGRAFI !! - arbain rambey

Salah seorang fotografer cukup senior yang saya suka adalah Arbain Rambey, utamanya jika menyangkut tips dan trik memotret. Arbain jarang berdiskusi soal hal-hal yang filosofis, dan seperti menegaskan kalau fotografi, bagaimanapun, adalah ilmu terapan.
Tips-tips ringkas dan langsung pada intinya, kerap kali terkesan nyeleneh, banyak saya dapati lewat akun Twitter beliau. Berikut adalah beberapa kicauan fotografi Arbain Rambey yang ringkas dan bernas itu ;)
===========
APakah kamera saku cukup bagus? Iya! Terutama kalau dilihat kepraktisannya…
Kamera saku juga selalu ada di dalam tas fotografer profesional sekali pun..
Kamera saku 6 Megapiksel sudah sangat cukup untuk membuat foto cetakan 30×20 cm dengan SANGAT BAGUS…..
Bagus atau buruk itu tergantung kebutuhan. Semua kamera diperkirakan bagus oleh produsernya, maka dilepas ke pasaran…
Kamera mahal + tas murahan itu ibarat udah dandan dan nyalon abis2an tapi lalu sandalan ke pesta….
Memakai barang2 terbaik dlm fotografi, sedikit banyak memacu kita utk jg membuat karya2 yg lbh baik…Kalau bersemangat jangan nanggung..
Kamera hanya alat! Sebuah foto tercipta dengan pilihan posisi, pilihan komposisi dan pilihan saat yg tepat untuk menjepretkan rana…
Kamera memang hanya alat, tp bgmn pun Anda tergantung dia….Perlakukan dengan baik!
Out of focus/misfocus itu kalau yg difokus meleset, tapi ada bagian lain tajam….Soft focus itu tajam tapi lembut…
Foto jurnalistik sejatinya berwarna krn realita mmg berwarna. Kini, jika menampilkan hitam putih, harus menyebutkan bhw aslinya berwarna
Backfocusing adl: yg tajam di bagian belakang yg diincar…Frontfocusing sebaliknya….Keduanya akibat kesalahan kalibrasi lensa..
Kerja berat akan terasa sangat ringan kalau ditinggal tidur…(Arbain Rambey, Maret 2011, sedang ngantuk banget…!)
Foto jurnalistik tak perlu model release…. Motret presiden aja bebas kok….
Fotografi digital, selama kameranya OK, kemungkinan kesalahan cuma di metering…sisanya bisa dikoreksi dan diulangi pasca pemotretan..
Harga lensa adalah harga optik…stabil, malah cenderung naik…Kamera adalah harga teknologi yg cepat basi…..
kamera spt Leica, harganya bukan semata harga bahan…dia juga positioning…memilh pangsa pasar/kelas pembeli nya….
Tapi, kalau udah beli kamera, pakai saja…jangan mikir kamera untuk investasi…
Jangan menunda beli kamera hanya karena ingin harganya turun…kapan belinya? Harga terus turun kok…..
Belilah kamera pada saat Anda yakin sedang memerlukannya….Kalau merasa msh bisa menunda, tunda saja! Artinya sebenarnya Anda blm butuh
Para profesional makai kamera gak sempat lihat harga karena semahal apa pun kelau diperlukan, ya harus dibeli…
Beli kamera itu untuk dipakai. Kalau Anda sempat menyesal membeli merek tertentu, berarti Anda beli kamera sekadar untuk punya….
Setelah dipakai lebih dari 4 tahun, kalau kamera digital Anda mati, tak usah mikir untuk reparasi. Udahlah, beli baru saja..

===========

ARBAIN RAMBEY my fotografer maestro :D

Saya, seorang pecinta fotografi. Membidikkan kamera dan menekan tombol shutter, mendengar rana yang bergerak dengan cepat, membuat hidup saya lebih bergairah. Kulewatkan hari-hariku dengan menembus subuh sebelum matahari tampak. Detik-detik napasku tak jemu menunggu rona memerah di ufuk barat saat mentari tenggelam.- arbain rambey

Pemegang title Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung tahun 1988. Salah satu buku karya fotonya adalah ‘Indonesia, Mist of Time’ yang diterbitkan oleh Waterous & Co., London pada tahun 2005.
Memenangkan beberapa penghargaan fotografi dari berbagai lomba foto bertaraf nasional  dan Internasional. Selain bekerja sebagai fotografer di Harian Kompas, Arbain Rambey juga mengajar dibeberapa universitas seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Media Nusantara dan Darwis School of Photography.
Arbain juga kerap mengadakan pameran foto baik secara bersama dengan fotografer lain atau pameran foto tunggal seperti Ekspresi (Medan, 2002), Mandailing (Medan, 2002), Senyap (Bentara Budaya , Jakarta, 2004) dan Colour of Indonesia (Galeri Cahaya, Jakarta, 2004).




BUNG KARNO !!!!!!

Siapa yang tak kenal dengan Bung Karno? Proklamator Negara tercinta Indonesia, bapak bangsa, sang orator ulung. Terlahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Sang pencetus Pancasila ini diakui sebagai sang orator ulung yang tiap pidato-pidatonya mampu menggemparkan dunia, menyulut semangat rakyat, dan membangkitkan gelora di dada.


ini kata kata mutiara dari sang proklamator yang melekat di dada

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. 

Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
 Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nov.1961) 
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Sumber Artikel : http://www.poztmo.com/2011/11/kata-kata-mutiara-bung-karno.html .
Copyright Poztmo.com - Under Common Share Alike Atribution.